Petik Durian Montong Sendiri Yuuk...


Durian Montong yang asli disini...

Akhirnya cita-cita untuk mampir di perkebunan Durian Ndezzo Karanganyar terbayar sudah. Setelah melalui perjalanan satu jam dari solo maka tibalah dikota Karanganyar, lalu meluncurlah saya dengan rekan kerja saya ke sebuah desa di daerah Mojogedang yaitu dusun tepus Bulurejo Kec Mojogedang.

Saya disambut oleh Pak Johan, pengelola serta owner kebun Ndezzo yang mempunyai kebun durian sekitar 1 Ha dan sebanyak 100 Pohon durian montong di tanam di lokasi ini. Beliau juga mempunya beberapa lokasi di daerah jumantono dan matesih. Untuk kebun durian di lokasi ini sudah ditanam selama 13 tahun dan setiap tahun produksi rata-rata per pohon nya sudah mencapai 30-40 buah dan rata-rata buahnya berkisar 4-7 kg dan harga per kg nya adalah 26 rb. Bisa dibayangkan apabila kita punya satu pohon saja.. waaah sudah luar biasa hasilnya.

Tabulampot, Solusi Memanfaatkan Pekarangan Rumah Menjadi Kebun Buah

Orang kota bertani atau berkebun? Mana mungkin? Sebuah pernyataan yang pesimis. Padahal, sebagian besar orang kota dahulunya juga berasal dari desa atau kampung dan juga anak petani. Umumnya, masyarakat menanam tanaman hias dan tanaman buah di pekarangan hingga bertanam sayuran.

Umumnya di daerah perkotaan, sangat sulit menjumpai pekarangannya ditanami sayuran atau bahkan tanaman buah sekalipun. Hal ini dapat dimaklumi, karena berbagai alasan, seperti keterbatasan lahan yang tersedia, belum tahu secara teknis alias kurang informasi, serta kesulitan memperoleh bahan, seperti pupuk, benih, dan bibit tanaman yang cocok untuk ditanam.

Padahal, kegiatan berkebun sayuran serta buah di halaman rumah manfaatnya sangat banyak.
Selain mudah dilakukan, kegiatan ini dapat pula menjadi wadah menyalurkan hobi. Secara tidak langsung, kita dapat melakukan olah tubuh sederhana (semacam olahraga ringan) dan yang utama adalah memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal.

Memang kendala utama orang kota yang ingin bertani atau berkebun adalah persoalan terbatasnya lahan yang tersedia. Orang bijak selalu bilang, setiap masalah pasti ada solusinya. Untuk memenuhi keinginan tersebut kini ada suatu cara bertanam yang disebut vertikultur, yaitu suatu kegiatan bercocok tanam atau berkebun dengan Tabulampot alias tanaman buah dalam pot. Pot bisa terbuat dari Plastik, Keramik bahkan Drum.


TABULAPOT
Tabulapot adalah menanam tanaman buah-buahan (bisa tanaman lainnya: bunga) di dalam pot.
Ø       Media tanam harus mampu menopang tanaman, dapat menyediakan hara, air dan aerasi yang baik (sama dengan untuk pola tanam vertikal)
Ø       Pot yang kurang baik, akan menghasilkan tata udara yang kurang baik sehingga kurang menguntungkan untuk perkembangan akar.

Mari kita sama-sama menghijaukan bumi ini dengan dimulai dari halaman rumah kita masing-masing. 
Go green!

Memanfaatkan Lahan Pekarangan

Pekarangan rumah yang kita tempati juga bisa dijadikan penyaluran hobi yaitu dengan berkebun dilahan pekarangan
Salah satunya dengan menanam Klengkeng..
Penanaman klengkeng ini bisa di dalam media Pot atau langsung kedalam tanah

Tips Berkebun Di Rumah

Berkebun di luar atau halaman rumah itu sudah umum dan biasa dilakukan. Lantas bagaimana dengan berkebun di dalam rumah, apakah Anda tertarik mencobanya? Jika iya, sebaiknya Anda menyimak tips berkebun di dalam rumah seperti yang dilansir dari Boldsky(29/05) berikut ini.
Matahari
Cahaya matahari sangat penting bagi tanaman, maka dari itu meskipun Anda berkebun di dalam rumah, pastikan tanaman Anda mendapat cahaya matahari yang cukup.
Tanaman
Anda sebaiknya memilih jenis tanaman yang sesuai dengan suhu di dalam rumah, sehingga tanaman Anda mampu tumbuh dan berkembang dengan subur meskipun hidup di kebun dalam rumah.
Pot
Ada banyak pot yang bisa Anda gunakan untuk tanaman di dalam rumah Anda. Perhatikan pula pengairan tanaman di kebun Anda agar tidak mengotori bagian rumah yang lain namun tetap mendukung kebutuhan berkebun Anda.
Pupuk
Hal lain yang tak kalah penting dalam berkebun adalah pupuk. Anda tidak perlu terus-menerus memberi pupuk pada tanaman Anda, namun pastikan Anda menjaga kesuburan tanaman di kebun dalam rumah Anda.
Anda juga bisa memindahkan tanaman di sore hari di balkon atau teras agar tanaman mendapat oksigen yang cukup dari sinar matahari dan memasukkannya kembali ke dalam rumah, namun beberapa orang menganggap hal ini cukup merepotkan. (www.merdeka.com)
Diberdayakan oleh Blogger.